Analisis Fungsi Total Productive Maintenance dalam Pengukuran Kinerja Pada PT Wika Industri Energi
Abstract
Perbaikan sistem manufaktur merupakan salah satu usaha intensif yang
dilakukan untuk merespon perubahan pasar dengan cepat. Untuk itu diperlukan
fungsi pemeliharaan yang merupakan suatu bentuk investasi dalam sistem
manufaktur yang maju dan berdampak pada peningkatan mutu produksi. Metode
yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang merupakan
bagian dari sistem pemeliharaan peralatan, yaitu Total Productive Maintenance
(TPM). Penelitian yang dilakukan fokus pada mesin injection GMA yang
merupakan salah satu mesin yang menjadi critical unit. Tujuan penelitian
mengidentifikasi pengukuran kinerja pada PT Wika Industri Energi, menganalisis
pengaruh six big losses terhadap rendahnya kinerja perusahaan dan menganalisis
faktor yang paling memengaruhi rendahnya kinerja dan produktivitas, serta
mengusulkan upaya perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan. Dari hasil
penelitian menggunakan metode OEE, performance rate merupakan faktor paling
memengaruhi rendahnya kinerja produksi. Analisis six big losses dilakukan untuk
meminimalisir kerugian yang terjadi dalam proses produksi. Dengan bantuan alat
analisis diagram Pareto dan diagram Sebab akibat, maka dapat diketahui bahwa
faktor speed losses yang menyebabkan kerugian waktu paling besar akibat mesin
dan peralatan produksi.
Collections
- UT - Management [3498]