Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Risiko Produksi Cabai Paprika di Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat.
Abstract
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Holtikultura (2016), produksi cabai
paprika di Kabupaten Bandung Barat mengalami fluktuasi dan belum mencapai
standar optimal yang mengindikasikan adanya risiko produksi. Desa Pasirlangu di
Kecamatan Cisarua merupakan sentra produksi cabai paprika di Kabupaten
Bandung Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor-faktor
produksi terhadap risiko produksi yang dihadapi oleh petani cabai paprika di Desa
Pasirlangu. Penelitian ini menggunakan model fungsi produksi Just and Pope
yang terdiri dari dua fungsi, fungsi produktivitas dan fungsi variance. Berdasarkan
hasil uji, menunjukkan faktor produksi pupuk daun, nutrisi, dan tenaga kerja
berpengaruh positif secara signifikan terhadap produktivitas cabai paprika.
sedangkan fungisida memiliki pengaruh negatif terhadap produktivitas cabai
paprika. Hasil uji terhadap risiko produksi menunjukkan insektisida berpengaruh
secara signifikan terhadap variasi produktivitas cabai paprika sebagai faktor
penambah risiko. Fungisida menjadi faktor yang dapat mengurangi risiko
produksi. Rekomendasi strategi yang diberikan untuk meminimalisir adanya
risiko produksi adalah strategi preventif.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]