Analisis Gerombol Dua Tahap untuk Mengidentifikasi Potensi Pertanian Jagung di Sumatera dan Sulawesi.
View/ Open
Date
2017Author
Handayani, Trisnowati
Suhaeni, Cici
Masikur, Mohammad
Waryanto, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan jagung pada industri non-makanan setiap tahun semakin meningkat. Salah satu sasaran Kementrian Pertanian tahun 2015 sampai 2019 adalah pencapaian swasembada jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penggerombolan dengan urutan objek yang berbeda dan mengidentifikasi potensi peningkatan perluasan areal tanam jagung pada gerombol Kabupaten/Kota. Metode yang digunakan untuk melakukan penggerombolan objek dengan peubah campuran adalah metode penggerombolan dua tahap (Two Step Cluster). Kajian simulasi menunjukkan hasil penggorombolan dapat berbeda jika urutan data berubah. Hal tersebut terjadi ketika gerombol saling tumpang tindih dan jumlah objek relatif besar. Untuk data riil, penerapan metode penggerombolan dua tahap digunakan untuk menggerombolkan kabupaten/kota di Sumatera dan Sulawesi. Peubah yang digunakan sebanyak 13 peubah numerik dan 1 peubah kategorik. Penggerombolan di Sumatera menghasilkan 3 gerombol dan Sulawesi menghasilkan 2 gerombol. Potensi peningkatan areal luas tanam jagung di Sumatera dapat dilakukan pada gerombol 2 dengan luas lahan non-sawah dan karakteristik masyarakat yang memadai sedangkan gerombol 3 lebih cocok untuk program intensifikasi pertanian. Kemudian gerombol yang cocok untuk dilakukan perluasan areal tanam jagung di Sulawesi adalah gerombol 2 dengan karakteristik masyarakat yang mendukung dan luas hutan rakyat yang cukup luas.