| dc.description.abstract | Malaria merupakan penyakit yang sering ditemui pada daerah tropis dan subtropis.
Malaria bisa mematikan saat menjangkit balita. Kejadian malaria
dipengaruhi oleh faktor risiko malaria. Pada penelitian ini, faktor risiko yang
dianalisis diantaranya adalah faktor penggunaan kelambu berinsektisida, faktor
perilaku dan faktor lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini menganalisis faktor
risiko malaria yang berpengaruh dengan Generalized Linear Model (GLM) dengan
data malaria pada balita di Kabupaten Bangka. Model yang dihasilkan dalam
penelitian ini akan menunjukkan variabel-variabel yang berpengaruh sebagai faktor
risiko malaria, yaitu penggunaan kelambu berinsektisida, warna cat dinding, dan
perilaku menginap. Metode stepwise digunakan untuk menentukan variabelvariabel
dalam model prediksi. Model prediksi menunjukkan bahwa faktor risiko
yang digunakan untuk memprediksi status malaria adalah pernah menginap kurang
dari 1 bulan lalu, dinding tidak dicat, penggunaan kelambu (menggunakan, rutin
mencuci, rutin memanaskan kelambu), serta tidak menggunakan obat nyamuk
lotion. Akurasi dari model yang dihasilkan sebesar 77% dengan area under curve
dari grafik ROC sebesar 71%. | id |
