dc.description.abstract | Cangkang kelapa sawit merupakan salah satu limbah padat yang berpotensi
untuk dijadikan karbon aktif. Pembuatan karbon aktif dari cangkang kelapa sawit
melewati proses karbonisasi pada suhu 400oC selama 2 jam dan proses aktivasi
dilakukan dengan dua cara yaitu aktivasi fisika dan aktivasi kimia dengan
aktivator NaCl pada suhu 800oC selama 2 jam. Analisis X-Ray Diffraction (XRD)
menunjukkan bahwa terjadi perubahan struktur dari bentuk karbon-amorf menjadi
karbon-grafit. Uji kualitas arang aktif dengan data terbaik diperoleh pada aktivasi
arang dengan NaCl 20%, berupa kadar air sebesar 2.861%, kadar zat terbang
2.065%, kadar abu 5.637%, kadar karbon terikat 92.298%, dan daya serap iodin
795.025%. Uji BET (Brunaeur-Emmet-Teller) juga dilakukan untuk mengetahui
luas permukaan arang aktif yang diperoleh pada arang aktif NaCl 20% sebesar
511.800 m2/g. Hasil terbaik dari karbon aktif akan digunakan untuk penjernihan
limbah cair kelapa sawit dengan mengukur nilai BOD (Biological Oxygen
Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand). Karbon aktif NaCl 20% dengan
bobot 2.5gr menunjukkan nilai BOD dan COD yang paling rendah yaitu 2348
mg/L dan 6060 mg/L. | id |