Analisis Manajemen Waktu Pembangunan Centennial Tower Jakarta Selatan Dengan Metode Jalur Kritis
Abstract
Pelaksanaan proyek pembangunan gedung pada umumnya mengalami keterlambatan di Indonesia. Untuk meminimalisir masalah pada pelaksanaan proyek, fungsi manajemen proyek perlu diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan. Manajemen proyek merupakan kunci keberhasilan proyek yang berpegang pada tiga tahap pengelolaan yaitu biaya, mutu dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja waktu proyek pembangunan Centennial Tower di Jakarta Selatan dengan metode precedence diagram method (PDM). Dari hasil pengelolaan data dengan Microsoft Project didapatkan jalur kritis dan waktu pelaksanaan proyek. Keterlambatan terjadi pada pekerjaan basement B1, basement B2, struktur atas pada lantai 37, lantai 38 dan lantai lift machine room (LMR). Mayoritas pekerjaan kritis disebabkan kurang memperhatikan jadwal waktu pekerjaan kritis, kurangnya koordinasi dan komunikasi. Pada pekerjaan arsitektur finishing work, pemasangan cermin terjadi selisih start -193,5 hari dan selisih finish -161,5 hari dari jadwal rencana, keterlambatan dikarenakan kebakaran pada lantai 5 akibat korsleting listrik sehingga pekerjaan keseluruhan proyek terhenti.