Show simple item record

dc.contributor.advisorPandjaitan, Nora Herdiana
dc.contributor.advisorRau, Maulana Ibrahim
dc.contributor.authorUtamahadi, Mahmuda Avi
dc.date.accessioned2018-01-31T07:00:06Z
dc.date.available2018-01-31T07:00:06Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90050
dc.description.abstractLaju pertumbuhan penduduk yang tinggi khususnya di negara berkembang seperti Indonesia tidak lagi sesuai dengan ketersediaan lahan. Hal tersebut meningkatkan perubahan tata guna lahan dan menyebabkan berbagai dampak pada lingkungan termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS). Daerah tangkapan air Bendung Ciherang Pondok merupakan bagian dari DAS Cisadane dan dipilih sebagai lokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan air dan perubahan debit akibat RTRW tahun 2020 menggunakan model soil and water assessment tools (SWAT). Tahapan penelitian ini adalah deliniasi DTA, penyusunan HRU, kalibrasi dan validasi model, lalu prediksi debit sungai dan kebutuhan air. Berdasarkan analisis dengan RTRW tahun 2020, debit maksimum meningkat sebesar 1.3 m3/det dan debit minimum menurun sebesar 0.01 m3/det sehingga rasio maksimum-minimum meningkat 0.26% dari tahun 2016. Debit output tahun 2020 di DTA Bendung Ciherang Pondok masih dikategorikan baik yaitu sebesar 6.72 – 126.2 m3/det dan dapat memenuhi 100% kebutuhan air.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnviromental Engineeringid
dc.subject.ddcWater Sourcesid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Dampak Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit dengan Model SWAT pada Daerah Tangkapan Air Bendung Ciherang Pondok.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddebitid
dc.subject.keywordtata guna lahanid
dc.subject.keywordDTA Ciherang Pondokid
dc.subject.keywordmodel SWATid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record