Pengujian Ekstrak Tanin Kulit Kayu Mahoni (Swietenia sp.) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Rhizoctonia sp. Secara In Vitro.
Abstract
Rhizoctonia sp. merupakan patogen yang menyebabkan penyakit lodoh di persemaian sehingga menimbulkan kerugian secara ekologi dan ekonomi. Oleh karena itu perlu diadakan pengendalian. Pengendalian hayati menggunakan tanin ekstrak kulit kayu mahoni diharapkan bisa menjadi solusi dalam pengendalian patogen. Tanin merupakan senyawa yang bisa digunakan sebagai antimikroba. Kulit kayu mahoni adalah bagian yang mudah ditemukan namun nilai ekonomisnya masih rendah. Kadar tanin yang terkandung dalam ekstrak kulit kayu mahoni adalah 1.2 mg/ml. Konsentrasi yang digunakan adalah 0%, 20%, 40% dan 60%. Pengujian dilakukan pada media PDA dan media PDB. Berdasarkan hasil pengamatan pada media PDA konsentrasi 0% memiliki nilai diameter paling besar sedangkan konsentrasi 60% memiliki nilai diameter paling kecil. Hasil analisis ragam bahwa konsentrasi dan waktu berpengaruh nyata terhadap penghambatan diameter Rhizoctonia sp. dalam pengujian tanin ekstrak kulit kayu mahoni pada media PDA. Pengamatan yang dilakukan pada media PDB adalah meliputi perubahan biomassa Rhizoctonia sp. di berbagai perlakuan pengujian. Nilai biomassa paling besar dihasilkan oleh konsentrasi 0% sedangkan nilai biomassa paling kecil dihasilkan oleh konsentrasi 60%. Berdasarkan hasil analisis ragam, konsentrasi berpengaruh nyata dalam penghambatan biomassa dalam media PDB dengan perlakuan pemberian ekstrak kulit kayu mahoni.
Collections
- UT - Silviculture [1361]