Analisis Biaya Produksi Kayu Lapis Studi Kasus PT Karya Prima Sentosa Abadi Lampung
Abstract
Industri kayu lapis adalah salah satu industri pengolahan kayu yang dahulu
pernah menjadi andalan Indonesia. Adanya penurunan produksi kayu lapis
disebabkan oleh penurunan pasokan bahan baku deforestasi dan degradasi hutan.
Permasalahan itu dapat diatasi dengan bahan baku yang sebaiknya bukan berasal
dari hutan alam. Biaya produksi yang dihasilkan oleh suatu industri perlu
diperhatikan untuk mencapai tujuan tertentu. Analisis biaya produksi menjadi
alternatif untuk menentukan proses produksi yang efektif dan efisien dengan
meminimumkan biaya produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
biaya produksi tiap satuan output produk. Penelitian ini dilakukan di PT Karya
Prima Sentosa Abadi Lampung (PT KPSA). Penelitian menggunakan metode
kuantitatif dengan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi untuk kayu lapis adalah Rp2
923 307/m3, yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp334 772/m3 dan biaya variabel
dengan sebesar Rp2 588 534/m3. Hasil perhitungan yang telah didapatkan bahwa
nilai Break Even Point (BEP) sebesar 6 777 m3, sedangkan nilai Return On
Investment (ROI) sebesar 20%, dengan harga pokok sebesar Rp 2 980 646.37/ m3.
Collections
- UT - Forestry Products [2405]