Biologi Reproduksi Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus Cuvier, 1829) di Perairan Selat Sunda.
View/Open
Date
2017Author
Karlina, Yuni
Mashar, Ali
Boer, Mennofatria
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan kuniran (Upeneus sulphureus) merupakan salah satu ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis penting. Tingginya tingkat permintaan mengakibatkan upaya penangkapan semakin meningkat dan dikhawatirkan populasi ikan kuniran di perairan Selat Sunda menurun. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji reproduksi ikan kuniran di perairan Selat Sunda, sebagai salah satu dasar untuk merumuskan pengelolaan sumberdaya ikan kuniran yang lebih tepat dan berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2016. Metode yang digunakan dalam pengambilan ikan contoh adalah penarikan contoh acak sederhana. Nisbah kelamin ikan kuniran jantan dan betina adalah sebesar 1:0,8 atau didominasi ikan jantan. Potensi reproduksi ikan kuniran kisaran 9 000-160 000 butir telur untuk setiap individu betina. Musim pemijahan ikan kuniran diduga terjadi selama periode pengamatan dengan puncak pemijahan terjadi pada bulan Juni. Tipe pemijahan ikan kuniran adalah total spawner. Ikan kuniran diduga pertama kali matang gonad pada ukuran panjang 15,74 cm untuk jantan dan 20,60 cm untuk betina.