View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Gambaran Fisiologis Induk Domba yang Diinjeksi Vitamin B Kompleks dan Dipelihara pada Lingkungan Kandang dan Terestrial.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fullteks (8.099Mb)
      Date
      2017
      Author
      Wicaksono, Satria Tegar
      Andriyanto
      Manalu, Wasmen
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Injeksi vitamin B kompleks adalah salah satu usaha yang dilakukan tenaga medis dan peternak untuk menjaga kondisi fisiologis domba. Selain itu, mayoritas peternak di Indonesia memelihara ternaknya di lingkungan kandang dan terestrial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons fisiologis domba yang diinjeksi vitamin B kompleks pada lingkungan kandang dan terestrial. Domba yang digunakan adalah domba lokal indukan sebanyak 24 ekor dengan umur 1-2 tahun. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama ialah lingkungan pemeliharaan yang digunakan yang terdiri atas 2 level, yaitu lingkungan kandang dan lingkungan terrestrial. Faktor kedua ialah dosis pemberian vitamin B kompleks yang terdiri atas 3 level, yaitu 0.0 mL, 1.5 mL, dan 3.0 mL. Parameter yang diamati adalah suhu tubuh, frekuensi napas, dan frekuensi denyut jantung. Domba yang diinjeksi vitamin B kompleks kemudian diamati parameter fisiologisnya pada pagi (06.00 WIB), siang (12.00 WIB), sore (18.00 WIB), dan malam hari (24.00 WIB). Data yang diperoleh dianalisis dengan general linear model (GLM), jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi vitamin B kompleks berinteraksi sangat nyata (p<0.01) dan mampu meningkatkan suhu tubuh dan frekuensi denyut jantung, tetapi menurunkan frekuensi napas pada pagi hari. Dosis pemberian yang efektif untuk domba adalah 1.5 mL. Pemeliharaan di kandang dapat membantu domba dalam menjaga kondisi homeostasis tubuhnya. Untuk meningkatkan metabolisme domba, peternak disarankan memelihara domba dalam kandang dan memberikan supplement vitamin B kompleks sekali sehari dengan dosis pemberian 1.5 mL.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89859
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail