Show simple item record

dc.contributor.advisorWientarsih, Ietje
dc.contributor.advisorWidhyari, Sus Derthi
dc.contributor.authorYi, Lew Junn
dc.date.accessioned2018-01-30T03:41:41Z
dc.date.available2018-01-30T03:41:41Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89845
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas salep kombinasi daun sirih merah dan binahong dalam proses penyembuhan miasis. Miasis merupakan penyakit yang umum terjadi pada hewan ternak. Sebanyak 15 ekor domba Garut, dibagi menjadi lima kelompok yaitu domba tanpa perlakuan (Ko), domba yang diinfestasi dan diobati dengan salep kombinasi daun sirih merah dan binahong 2% (P1), domba yang diinfestasi dan diobati dengan salep kombinasi daun sirih merah dan binahong 4% (P2), domba yang diinfestasi dan diobati dengan asuntol 2% (K+), dan domba yang diinfestasi dan tidak diobati (K-). Tiga luka insisi dibuat di bagian punggung domba dan setiap luka diinfestasi sebanyak 50 larva C. bezziana. Darah diambil dari vena jugularis domba pada hari ke-1, hari ke-4, dan hari ke-8 untuk membuat preparat ulas darah. Parameter yang diamati adalah diferensial leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan miasis dengan salep kombinasi konsentrasi 4% menunjukkan hasil profil leukosit yang lebih baik dibandingkan 2%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPathologyid
dc.subject.ddcDiseasesid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKajian Efektivitas Salep Kombinasi Daun Sirih Merah dan Binahong terhadap Gambaran Differensial Darah dalam Proses Penyembuhan Miasis.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddaun binahongid
dc.subject.keywordlarva Chrysomya bezzianaid
dc.subject.keywordsirih merahid
dc.subject.keywordulas darahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record