Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Kebun Jatirono PTPN XII (Persero), Banyuwangi, Jawa Timur.
Abstract
Kegiatan magang bertujuan menambah pengetahuan yang berhubungan dengan pertanaman kakao, meningkatkan keterampilan, dan mendapatkan pengalaman kerja lapangan. Selain itu, kegiatan magang juga bertujuan mempelajari aspek teknis dan pengelolaan pemangkasan tanaman kakao dalam pencapaian produksi. Kegiatan magang dilakukan pada bulan Februari 2017 hingga Juni 2017 di Kebun Jatirono, PTPN XII (Persero), Banyuwangi, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah praktik kerja sebagai karyawan harian lepas, pendamping mandor, dan asisten tanaman dengan melakukan kegiatan teknis dan manajerial. Pengumpulan data primer diperoleh melalui pengamatan secara langsung kegiatan pemangkasan pemeliharaan meliputi keberhasilan pemangkasan dan peningkatan bantalan bunga yang berbunga, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan manajemen perusahaan. Keberhasilan pemangkasan dilakukan dengan mengamati tenaga pemangkas berdasarkan usia pemangkas (<50 tahun dan >50 tahun). Hasil pengamatan pada uji t-student taraf 5% menunjukkan keberhasilan pemangkasan tidak dipengaruhi oleh usia. Alat pemangkasan perlu diperhatikan ketajamannya, agar kerusakan cabang dapat dikurangi. Pemangkasan pemeliharaan dapat meningkatkan jumlah bantalan bunga yang berbunga lebih dari 100% dalam waktu dua minggu setelah pemangkasan pemeliharaan. Pengaturan jadwal pemangkasan perlu memperhatikan pola curah hujan agar produksi kakao tinggi.