dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dan waktu aplikasi
pemupukan boron yang optimum pada kegiatan produksi benih padi IPB 3S.
Percobaan disusun dalam rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua
faktor yaitu dosis aplikasi boron (0,5; 1; 1,5; dan 2 kg ha-1), dan waktu aplikasi
boron (saat inisiasi malai, bunting, dan keluar malai) yang dikombinasikan
menjadi 13 perlakuan yang disertai kontrol, dan dibuat tiga ulangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa boron berperan dalam pengisian gabah sehingga
dapat meningkatkan produksi dan mutu benih padi. Boron yang diaplikasikan
dengan dosis 1,26 kg ha-1 saat fase keluar malai merupakan dosis dan waktu
aplikasi yang optimum, sehingga dapat meningkatkan persentase gabah isi, bobot
1000 butir, hasil gabah basah dan gabah kering tanaman-1, produktivitas gabah
basah ha-1, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, persentase
kemurnian, dan berat jenis benih. Terdapat korelasi positif yang nyata pada
peubah bobot 1000 butir dan berat jenis benih terhadap hasil gabah kering
tanaman-1 (r = 0,563 dan r = 0,833). Boron berperan dalam peningkatan
kebernasan benih sehingga menghasilkan bobot 1000 butir yang tinggi. | id |