Show simple item record

dc.contributor.advisorSeno, Djarot Sasongko Hami
dc.contributor.advisorNingrum, Ratih Asmana
dc.contributor.authorWardhani, Widdya Kusuma
dc.date.accessioned2018-01-30T01:30:20Z
dc.date.available2018-01-30T01:30:20Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89694
dc.description.abstractProtein hIFNα-2a memiliki kemampuan sebagai antivirus, antikanker, dan imunomodulator, namun waktu paruhnya dalam tubuh rendah akibat bobot molekulnya yang kecil. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bobot molekul hIFNα-2a dapat ditingkatkan melalui fusi dengan human serum albumin (HSA). Penelitian terkait optimasi purifikasi protein fusi dan non fusi ini belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan menentukan teknik purifikasi yang menghasilkan protein paling murni dan menentukan titik isoelektrik protein. Protein diproduksi dalam methylotropic yeast Pichia pastoris. Protein fusi dan non fusi dipurifikasi menggunakan dua teknik, yaitu kromatografi afinitas dan kromatografi filtrasi gel. Hasil Dot Blot mengkonfirmasi validitas protein. Kromatografi afinitas menghasilkan protein yang lebih murni. Oleh karena itu, yield protein fusi dan non fusi fraksi kromatografi afinitas lebih rendah dibandingkan kromatografi filtrasi gel. Yield protein non fusi sebesar 13.6 mg/L, sedangkan protein fusi sebesar 0.8 mg/L. Titik isoelektrik protein non fusi sebesar 6, sedangkan protein fusi sebesar 6.5.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiochemistryid
dc.subject.ddcPurificationid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcCibinong-JABARid
dc.titlePurifikasi Protein Rekombinan Human Interferon α-2a dengan Kromatografi Afinitas dan Filtrasi Gel.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordhuman interferon α-2aid
dc.subject.keywordkromatografi afinitasid
dc.subject.keywordkromatografi filtrasi gelid
dc.subject.keywordpurifikasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record