Purifikasi Protein Rekombinan Human Interferon α-2a dengan Kromatografi Afinitas dan Filtrasi Gel.
View/ Open
Date
2017Author
Wardhani, Widdya Kusuma
Seno, Djarot Sasongko Hami
Ningrum, Ratih Asmana
Metadata
Show full item recordAbstract
Protein hIFNα-2a memiliki kemampuan sebagai antivirus, antikanker, dan imunomodulator, namun waktu paruhnya dalam tubuh rendah akibat bobot molekulnya yang kecil. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bobot molekul hIFNα-2a dapat ditingkatkan melalui fusi dengan human serum albumin (HSA). Penelitian terkait optimasi purifikasi protein fusi dan non fusi ini belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan menentukan teknik purifikasi yang menghasilkan protein paling murni dan menentukan titik isoelektrik protein. Protein diproduksi dalam methylotropic yeast Pichia pastoris. Protein fusi dan non fusi dipurifikasi menggunakan dua teknik, yaitu kromatografi afinitas dan kromatografi filtrasi gel. Hasil Dot Blot mengkonfirmasi validitas protein. Kromatografi afinitas menghasilkan protein yang lebih murni. Oleh karena itu, yield protein fusi dan non fusi fraksi kromatografi afinitas lebih rendah dibandingkan kromatografi filtrasi gel. Yield protein non fusi sebesar 13.6 mg/L, sedangkan protein fusi sebesar 0.8 mg/L. Titik isoelektrik protein non fusi sebesar 6, sedangkan protein fusi sebesar 6.5.
Collections
- UT - Biochemistry [1249]