Eksplorasi Limbah Biji Alpukat sebagai Tabir Surya dan Natural Skin Moisturizer Biokosmetik
View/ Open
Date
2017Author
Rachmah, Siti Shaina
Nikmatin, Siti
Rustami, Erus
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia dengan iklim tropis memiliki keunggulan pancaran sinar
matahari. Namun pemaparan sinar matahari berlebih dapat membahayakan kulit
manusia, oleh karena itu diperlukan sebuah formulasi tabir surya untuk
mengurangi dampak negatif akibat sinar UV sekaligus dapat melembabkan kulit.
Biji alpukat mengandung flavonoid dan tanin yang dapat berfungsi menyerap
sinar UV serta mengandung minyak yang berfungsi melembabkan kulit. Pada
penelitian ini dilakukan proses ekstraksi pada biji alpukat yang diberikan metode
homogenizer dan ultrasonik serta diberi perlakuan panas. Karakterisasi flavonoid
dan tanin ekstrak biji alpukat diukur dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR),
sedangakan uji kadar minyak diukur untuk mengetahui kandungan minyak dalam
biji alpukat. Penentuan nilai sun protection factor (SPF) dengan menggunakan
spektofotometer UV-vis dengan variasi konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Hasil
menunjukkan bahwa pada konsentrasi 5% menghasilkan nilai SPF terbesar baik
pada metode homogenizer maupun ultrasonik. Kandungan flavonoid, tanin, dan
minyak dalam biji alpukat dapat dijadikan tabir surya sekaligus melembabkan.
Collections
- UT - Physics [1100]