dc.description.abstract | Fluktuasi harga terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah pasokan dan jumlah permintaan yang dibutuhkan konsumen. Jumlah pasokan yang lebih banyak dibandingkan permintaan menyebabkan harga komoditas mengalami penurunan. Hal tersebut sering terjadi ketika panen raya tiba sehingga membuat petani di Indonesia mengalami kerugian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya media yang dapat menginformasikan status panen petani kepada pemerintah dengan cepat. Salah satu media informasi yang dapat digunakan adalah aplikasi mobile. Penelitian ini mengembangkan aplikasi Digital Tani menggunakan metode prototyping dengan iterasi sebanyak tiga kali. Pengguna aplikasi ini adalah penyuluh, petani, masyarakat, dan pedagang. Aplikasi ini dapat melaporkan harga, mengirim aspirasi, status produksi, meminta operasi pasar, dan mengunggah fail materi. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan token yang telah dikembangkan oleh tim back-end. Token yang digunakan pada aplikasi mobile tidak memiliki waktu expired. Token yang diperoleh selalu berbeda setiap melakukan login ke sistem. | id |