Analisis Dampak Perubahan Faktor Ekonomi Internal dan Eksternal terhadap Kesejahteraan Produsen dan Konsumen Kopi di Indonesia.

Abstract

Komoditas kopi di Indonesia sebagian besar luas lahannya diusahakan oleh perkebunan rakyat. Produktivitas perkebunan kopi rakyat lebih rendah dari produktivitas perkebunan kopi negara dan swasta. Produksi kopi Indonesia lebih dari 50 persen diekspor ke beberapa negara tujuan akan tetapi Indonesia juga melakukan impor kopi. Permintaan kopi Indonesia yang dilakukan industri olahan kopi maupun selain industri olahan kopi mengalami peningkatan sehingga laju impor kopi meningkat. Tujuan penelitian untuk menganalisis: (1) faktor-faktor yang memengaruhi penawaran, permintaan, dan harga kopi di Indonesia; (2) dampak perubahan faktor ekonomi internal dan eksternal terhadap penawaran, permintaan, dan harga kopi Indonesia; (3) dampak perubahan faktor ekonomi internal dan eksternal terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen kopi di Indonesia. Model perdagangan kopi Indonesia dibangun sebagai sistem persamaan simultan yang terdiri dari 38 persamaan (24 persamaan struktural dan 14 persamaan identitas) dan diestimasi menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dengan data time series tahun 1990-2014. Kombinasi peningkatan produktivitas perkebunan kopi rakyat sebesar lima persen dan penurunan produksi kopi Brazil sebesar sepuluh persen menyebabkan peningkatan surplus produsen dan penerimaan pemerintah yang lebih besar dari penurunan surplus konsumen sehingga menghasilkan kesejahteraan nasional terbesar. Oleh karena itu, guna menghasilkan kesejahteraan nasional terbesar maka disarankan mengombinasikan peningkatan produktivitas perkebunan kopi rakyat dan penurunan suku bunga kredit riil Indonesia sebagai kompensasi.