View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aktivitas Gelombang Kelvin dan Rossby Gravity di Lapisan Stratosferik-Bawah Kawasan Ekuatorial dengan Menggunakan Keluaran Model High-top CMIP5

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (15.19Mb)
      Date
      2017
      Author
      Solihah, Karina Indah
      Setiawan, Sonni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Aktivitas gelombang Kelvin dan Mixed Rossby Gravity (MRG) di lapisan stratosfer bawah sangat dipengaruhi oleh Quasi Biennial Oscillation (QBO). QBO merupakan osilasi angin timuran dan baratan yang bergerak ke bawah di lapisan ekuatorial stratosfer, dengan periode rata-rata 28 bulan. Analisis aktivitas gelombang Kelvin dan MRG pada penelitian ini menggunakan data reanalisis ERA-Interim dan sembilan model high-top CMIP5. Model high-top CMIP5 merupakan model yang mampu mensimulasikan gelombang Kelvin dan MRG lebih baik dari model sebelumnya (CMIP3), karena model tersebut dapat merepresentasikan stratosfer dan QBO dengan lebih baik. Berdasarkan hasil analisis karakter angin zonal di lapisan stratosfer-bawah, model high-top CMIP5 dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu model yang mampu mensimulasikan QBO (HadGEM2-CC, MPI-ESM-MR, MIROC-ESM), dan model yang tidak mampu mensimulasikan QBO (CanESM2, CMCC, MPI-ESM-LR, IPSL-CM5B-LR, IPSL-CM5A-MR, MRI-CGCM3). Hasil STSA menunjukkan sinyal gelombang Kelvin dan MRG kuat pada model yang dapat mensimulasikan QBO. Sebaliknya, model yang tidak dapat mensimulasikan QBO menunjukkan sinyal yang lemah pada gelombang Kelvin dan MRG. Berdasarkan hasil analisis distribusi spasial, dari kedua kelompok model menunjukkan aktivitas gelombang Kelvin kuat teramati pada wilayah Indonesia dan aktivitas gelombang MRG kuat pada wilayah Samudera Pasifik. Berdasarkan hasil analisis komposit menunjukkan bahwa model yang dapat mensimulasikan QBO memiliki amplitude rambatan yang lebih tinggi menyerupai ERA-Interim. Semua model high-top CMIP5 mampu menunjukkan adanya propagasi gelombang Kelvin dan gelombang MRG, namun terdapat model-model yang menunjukkan hasil yang overestimate dan underestimate.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89590
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1466]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail