dc.description.abstract | Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia masih menjadi masalah yang sangat penting bagi perhutanan Indonesia. Salah satu kabupaten yang masih mengalami kebakaran hutan dan lahan adalah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Perkembangan luas lahan perkebunan di kabupaten tersebut menjadi faktor utama terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengatasi lebih dini kebakaran hutan dan lahan tersebut, maka penelitian ini akan mengklasifikasikan tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan menggunakan algoritme pohon keputusan C5.0 dengan 7 atribut yang berpotensi memengaruhi kebakaran hutan dan lahan. Ketujuh atribut tersebut adalah jarak dengan jalan raya, jarak dengan hutan lahan kering, jarak dengan pusat pemerintahan, jarak dengan pemukiman warga, jarak dengan perkebunan, jarak dengan aliran sungai, dan jarak dengan lahan gambut. Akurasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah 90% dengan pembagian data uji dan data latih menggunakan k-fold cross validation dengan K = 10. Hasil akhir dari model tersebut divisualisasikan ke dalam bentuk peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan. Kesimpulan penelitian ini adalah ketujuh atribut yang digunakan dapat menghasilkan rules dalam mengklasifikasikan tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan dengan atribut yang berpengaruh adalah atribut jarak dengan perkebunan. | id |