Pengaruh Amplitudo Ultrasonik pada Sintesis Paduan Co-Cr.
Abstract
Paduan Co-Cr merupakan material tahan korosi, tahan panas dan
biokompatibel. Metode sintesis paduan Co-Cr yang pernah digunakan adalah
metode ball-milling dan metode peleburan. Metode ball-milling memanfaatkan
tumbukan antar bola-bola dengan serbuk untuk sintesis paduan, metode peleburan
memiliki dua tahap pembentukan yaitu tahap pembentukan paduan dengan
temperatur tinggi dan pengecilan ukuran partikel. Metode ultrasonik lebih potensial
dalam sintesis paduan serbuk karena memanfaatkan runtuhan kavitasi yang
menghasilkan microjet dengan tekanan dan temperatur tinggi untuk memperkecil
ukuran partikel dan membuat paduan. Penelitian ini adalah sintesis paduan Co-Cr
dengan variasi amplitudo 40%, 50% dan 60% dengan tujuan mendapatkan
amplitudo yang optimal pada sintesis paduan Co-Cr. Iradiasi ultrasonik dilakukan
pada larutan etanol selama 50 dengan komposisi massa 70% Co dan 30% Cr yang
kemudian dikarakterisasi menggunakan SEM-EDS dan XRD. Hasil SEM-EDS dan
XRD mengindikasikan paduan Co-Cr HCP tebentuk di amplitudo 40%, 50% dan
60% dengan persentase yang berbeda. Amplitudo yang optimal untuk pengecilan
ukuran partikel dan sintesis paduan Co-Cr yaitu saat amplitudo 60%. Pengecilan
partikel hingga 2.291 μm dan persentase paduan Co-Cr sebesar 72.4%.
Collections
- UT - Physics [1097]