| dc.description.abstract | Efektivitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mengamati proses berjalannya suatu produksi di suatu industri. Banyak kendala yang dihadapi oleh perusahaan untuk mencapai tingkat efektivitas mesin yang mendekati sempurna, salah satunya downtime, keadaan dimana mesin berhenti beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya downtime menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) serta menyusun usulan perbaikan untuk mereduksi downtime pada proses sweet condensed milk (SCM) canning. Tingkat efektivitas yang dicapai oleh perusahaan selama tahun 2016 sebesar 75.07 % dimana faktor terbesar downtime disebabkan oleh bagian mesin, kegiatan rutin, dan kegagalan suplai (12.04, 6.42, dan 6.26 %). Fishbone Diagram digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan dari berbagai faktor (manusia, metode, mesin, suplai) untuk dianalisa lebih dalam. Open Top Can (OTC) supply dan Case Packer merupakan masalah dominan yang ditemukan pada bagian logistic dan engineering. Analisis FTA dilakukan untuk mencari akar permasalahan utama dan penyusunan dokumen FMEA dilakukan untuk mencegah potensi gangguan dan dampak kegagalan. Masalah pada OTC Supply dan Case Packer memiliki dampak masing-masing sebesar 4.8 % terhadap keseluruhan downtime proses. | id |
