Pengaruh Jenis Surfaktan Sebagai Penstabil dalam Reaksi Kopolimerisasi Cangkok Karet Alam Deproteinisasi dengan Metil Metakrilat.
View/ Open
Date
2017Author
Herdiaty, Berlian Dwi Ayu
Muslich
Puspitasari, Santi
Metadata
Show full item recordAbstract
Rendahnya diversifikasi produk karet alam domestik mendorong pemerintah Indonesia menggalakkan penggunaan karet alam sebagai bahan baku berbagai industri hilir karet Indonesia, salah satunya yaitu industri perekat. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi kimia lateks karet alam berkadar protein rendah (DPNR) menjadi karet alam termoplastik (TPNR) yang dilakukan melalui teknik kopolimerisasi cangkok secara semi batch dengan perlakuan perbandingan surfaktan anionik dan nonionik (2:0, 1:1, 0:2) serta perbandingan DPNR dan metil metakrilat (MMA) (9:1, 8:2, 7:3). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa analisis FTIR menunjukkan terjadinya pencangkokan dengan adanya bilangan gelombang 939 cm-1 untuk gugus tekuk alkena (C=C), 1156 dan 1195 untuk gugus ulur C-O-C asimetri serta 1727 cm-1 untuk gugus karbonil C=O pada rantai molekul TPNR. Kualitas TPNR terbaik diperoleh pada komposisi DPNR: MMA 7:3 dan SLS 2%. Berdasarkan uji swelling TPNR tersebut memiliki daya tahan lebih baik terhadap pelarut nonpolar dibandingkan lateks karet alam murni tanpa modifikasi yaitu sebesar 4,1341%. Keberhasilan pencangkokkan terbaik ditunjukkan berdasarkan efisiensi cangkok sebesar 14.1259%. Diharapkan TPNR yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan baku perekat.