Efektivitas Kombinasi Jamu Kencur, Lempuyang, dan Jahe pada Perbaikan Pertumbuhan, Morfometri, dan Profil Fisiologis Induk Domba Ekor Tipis.
View/Open
Date
2017Author
Sutrisno, May Pamujiarti
Andriyanto
Manalu, Wasmen
Metadata
Show full item recordAbstract
Domba ekor tipis merupakan salah satu komoditas domba penghasil daging
di Indonesia. Rimpang kencur, lempuyang, dan jahe melimpah di Indonesia dan
memiliki berbagai kandungan zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan hewan.
Kandungan zat aktif yang ada dalam jamu diharapkan mampu meningkatkan
pertumbuhan dan memperbaiki kondisi fisiologis domba sehingga dapat
mempersiapkan reproduksi induk domba. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
manfaat kombinasi jamu rimpang kencur, lempuyang, dan jahe pada induk domba
ekor tipis. Induk domba dibagi menjadi 3 perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu tanpa
pemberian jamu, pemberian jamu sebanyak 2 mL dan 4 mL. Jamu diberikan ke
domba melalui pencekokan setiap 3 hari. Hasil pengukuran kondisi fisiologis,
bobot badan, dan dimensi linear domba dianalisis menggunakan one way
ANOVA dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jamu
2 mL dan 4 mL mampu meningkatkan bobot badan induk domba sebesar 4.9%
dan 3.5%. Peningkatan bobot badan diikuti dengan peningkatkan dimensi linear,
terutama pada ukuran lingkar dada, yaitu sebesar 4.9%. Hasil pengukuran
fisiologis domba menunjukkan bahwa pada pemberian jamu sebanyak 2 mL
frekuensi denyut jantung, frekuensi napas, dan suhu rektal berada pada kisaran
normal fisiologis domba. Analisis regresi linear menunjukkan bahwa frekuensi
jantung dan napas serta ukuran dimensi linear dan bobot badan memiliki
hubungan kuadratik. Jamu kombinasi memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi,
antioksidan, dan immunomodulasi yang mampu meningkatkan kecernaan dan
mempertahankan kondisi fisiologis normal domba. Pemberian jamu kombinasi
pada induk domba memiliki potensi dalam meningkatkan pertumbuhan induk
domba tanpa mengganggu kondisi fisiologis induk domba.