View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efektivitas Kombinasi Jamu Kencur, Lempuyang, dan Jahe pada Perbaikan Pertumbuhan, Morfometri, dan Profil Fisiologis Induk Domba Ekor Tipis.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (8.616Mb)
      Date
      2017
      Author
      Sutrisno, May Pamujiarti
      Andriyanto
      Manalu, Wasmen
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Domba ekor tipis merupakan salah satu komoditas domba penghasil daging di Indonesia. Rimpang kencur, lempuyang, dan jahe melimpah di Indonesia dan memiliki berbagai kandungan zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan hewan. Kandungan zat aktif yang ada dalam jamu diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan memperbaiki kondisi fisiologis domba sehingga dapat mempersiapkan reproduksi induk domba. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manfaat kombinasi jamu rimpang kencur, lempuyang, dan jahe pada induk domba ekor tipis. Induk domba dibagi menjadi 3 perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu tanpa pemberian jamu, pemberian jamu sebanyak 2 mL dan 4 mL. Jamu diberikan ke domba melalui pencekokan setiap 3 hari. Hasil pengukuran kondisi fisiologis, bobot badan, dan dimensi linear domba dianalisis menggunakan one way ANOVA dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jamu 2 mL dan 4 mL mampu meningkatkan bobot badan induk domba sebesar 4.9% dan 3.5%. Peningkatan bobot badan diikuti dengan peningkatkan dimensi linear, terutama pada ukuran lingkar dada, yaitu sebesar 4.9%. Hasil pengukuran fisiologis domba menunjukkan bahwa pada pemberian jamu sebanyak 2 mL frekuensi denyut jantung, frekuensi napas, dan suhu rektal berada pada kisaran normal fisiologis domba. Analisis regresi linear menunjukkan bahwa frekuensi jantung dan napas serta ukuran dimensi linear dan bobot badan memiliki hubungan kuadratik. Jamu kombinasi memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, dan immunomodulasi yang mampu meningkatkan kecernaan dan mempertahankan kondisi fisiologis normal domba. Pemberian jamu kombinasi pada induk domba memiliki potensi dalam meningkatkan pertumbuhan induk domba tanpa mengganggu kondisi fisiologis induk domba.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89186
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail