Tipologi Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Kuta, Pantai Serangan dan Pantai Saba, Provinsi Bali.

Abstract

Penyu lekang yang banyak bertelur di Pantai Kuta, Pantai Serangan dan Pantai Saba, Bali, populasinya cenderung semakin menurun yang diduga karena adanya degradasi habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi habitat peneluran penyu lekang di Pantai Kuta, Pantai Serangan dan Pantai Saba, Provinsi Bali. Pengamatan dan pengukuran in situ yang dilakukan pada bulan November 2016 dan Februari 2017 di 9 stasiun penelitian menggunakan metode penarikan sampel sistematik. Parameter yang diukur adalah jumlah sarang, kemiringan pantai, fraksi pasir, vegetasi pantai, lebar dan panjang pantai, yang dianalisis dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (PCA) untuk mengetahui keterkaitan antara jumlah sarang dan tipologi habitat peneluran. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik habitat peneluran penyu lekang berupa pantai landai dengan kemiringan antara 0.89-3.71, lebar pantai antara 39.90-95.40 m, fraksi substrat pasir sangat halus sekitar 28 % dan vegetasi pantai yang didominasi pohon Waru (Hibiscus tiliaceus) dengan rata-rata INP 68.98 %. Hasil PCA menunjukkan bahwa faktor utama pemilihan habitat peneluran oleh penyu lekang adalah oleh fraksi pasir halus (diameter 0.1-0.25 mm) dan lebar pantai.