Identifikasi Kawanan Ikan dengan Metode deskriptor Hidroakustik di Perairan Selat Makassar.
View/Open
Date
2017Author
Mustofa, M Sita
Hestirianoto, Totok
Sadhotomo, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Permintaan ikan yang semakin meningkat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan nelayan. Namun, peningkatan permintaan sumberdaya perikanan tersebut berdampak pada tekanan untuk melakukan eksploitasi semakin intensif. Metode yang efektif digunakan dalam menentukan stok perikanan adalah metode hidroakustik. Sehingga dibutuhkan keakuratan yang sangat baik dalam menentukan estimasi stok perikanan tanpa menggunakan asumsi yang dapat menimbulkan bias. Data akustik tampilannya berupa echogram yang memiliki kelemahan dalam membedakan echo sehingga tidak dapat membedakan jenis kawanan ikan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kawanan ikan dengan metode hidroakustik melalui pendekatan analisis statistika. Hasil yang didapatkan yaitu 69 kawanan ikan yang terdeteksi terdiri dari kawanan ikan demersal dan pelagis, hasil tangkapan yang didapatkan mayoritas jenis ikan demersal, yaitu famili Nemipteridae dan famili Leiognathidae yang ditangkap menggunakan trawl. Deskriptor akustik dapat dijadikan sebagai metode dasar dalam mengidentifikasi kawanan ikan. Selanjutnya, variabel deskriptor yang menjadi penentu dalam proses identifikasi kawanan ikan adalah deskriptor morfometrik meliputi variabel panjang, tinggi, diagonal, dan volume. Melimpahnya kawanan ikan di perairan Selat Makassar terdapat pada bagian selatan area Kanal Labani. Pada daerah ini terjadi penaikkan massa air yang besar membawa nutrient sehingga perairan menjadi subur, namun karena arus yang cukup besar dan celah yang sempit sehingga nutrient terbawa dari arah utara menuju selatan.