Profil Hemodinamika Laju dan Volume Darah serta Frekuensi Jantung pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Pasca Pemberian Sel Punca Mesesnkimal
View/ Open
Date
2017Author
Yulianti, Devi
Darusman, Huda S
Mihardi, Arief Purwo
Metadata
Show full item recordAbstract
Sel Punca Mesekimal (SPM), dikenal sebagai sel multipoten, merupakan sel punca dewasa yang mampu berdiferensiasi menjadi sel lain. Terapi berbasis sel punca dianggap sebagai terapi berbasis sel untuk penyakit kardiovaskular. Untuk memberikan informasi lebih terkait pengaruh terapi sel punca perlu dipelajari efek aplikasi sel punca pada hewan yang tidak diinduksi gangguan kardiovaskular. Salah satu alternatif untuk mengevaluasi tujuan di atas yaitu melalui evaluasi parameter hemodinamik seperti denyut jantung, aliran darah, dan volume darah. Pengukuran parameter tersebut menggunakan metode pengukuran darah non-invasif CODA®. Sebanyak 30 ekor tikus putih dibagi menjadi 3 perlakuan. Tiap perlakuan terdiri atas 10 ekor tikus. Perlakuan pertama (perlakuan I) diinjeksi SPM dosis 1 x 106 sel/kg BB, perlakuan kedua (perlakuan II) diinjeksi SPM 3 x 106 sel/kg BB, dan perlakuan kontrol yang tidak diinjeksi SPM. Nilai denyut jantung perlakuan II lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain (P<0.05). Nilai aliran darah perlakuan II lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain (P<0.05). Nilai volume darah perlakuan II lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain (P<0.05). Penggunaan SPM berpotensi dalam mempengaruhi profil hemodinamika darah pada parameter denyut jantung, aliran darah, dan volume darah pada hewan yang tidak diinduksi gangguan kardiovaskular.