Efektivitas Bio-Adenosine Triphosphate (Bio- ATP) pada Perbaikan Respons Fisiologis Induk Domba
View/Open
Date
2017Author
Kumalasari, Cintya
Andriyanto
Manalu, Wasmen
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa pengaruh penambahan Bio-ATP
pada efektivitas enrofloksasin dalam mengatasi Coxiella burnetii. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari efek Bio-ATP pada respons fisiologis induk domba.
Sebanyak 24 ekor induk domba digunakan dengan pola faktorial 2 x 3 dan 4
ulangan. Faktor pertama adalah faktor lingkungan, yaitu lingkungan kandang dan
terestrial. Faktor kedua adalah jenis perlakuan yang terdiri atas kontrol (tanpa
diberi injeksi Bio-ATP), perlakuan P1 (diberi injeksi Bio-ATP 1 mL/ekor), dan
perlakuan P2 (diberi injeksi Bio-ATP 2 mL/ekor). Pemberian Bio-ATP
diinjeksikan pada pagi hari sebelum pengukuran kondisi fisiologis. Suhu rektal,
laju respirasi, dan frekuensi denyut jantung induk domba diukur pada pagi hari
(06.00 WIB), siang hari (12.00 WIB), sore hari (18.00 WIB), dan malam hari
(24.00 WIB). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan general linear model
ANOVA-test dan Tukey-test pada Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian Bio-ATP memengaruhi suhu rektal dan laju respirasi induk
domba pada pagi hari serta frekuensi denyut jantung induk domba pada malam
hari (p<0.05). Pemberian Bio-ATP 1 mL/ekor meningkatkan suhu rektal induk
domba sebesar 2.8% pada pagi hari. Bio-ATP 2 mL/ekor meningkatkan suhu
rektal sebesar 3.39% tetapi menurunkan laju respirasi induk domba sebesar
28.72% pada pagi hari. Pemberian Bio-ATP menurunkan frekuensi denyut
jantung induk domba di terestrial sebesar 13.26% pada malam hari. Pemberian
Bio-ATP 2 mL/ekor lebih efektif memperbaiki kondisi fisiologis induk domba
yang dipengaruhi suhu lingkungan dan kelembapan udara. Disimpulkan bahwa
dosis Bio-ATP yang efektif adalah 2 mL/ekor.