Tingkat Absorbansi Alat Spektrofotometer dan Scanner untuk Deteksi Kesempurnaan Pengeluaran Darah pada Daging Puyuh
View/ Open
Date
2017Author
Nurlatifah, Aisyah
Achmadi, Pudji
Pisestyani, Herwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat absorbansi dari aspek penting keamanan pangan yang menjadi perhatian masyarakat saat ini yaitu halal. Salah satu cara mendeteksi daging bangkai di pasaran adalah kesempurnaan pengeluaran darah. Sampel diperoleh dari 9 daging puyuh bangkai, 9 daging puyuh yang disembelih tanpa digantung, dan 9 daging puyuh yang disembelih dengan digantung. Ekstrak sampel daging direaksikan dengan Malachite Green dan H2O2 diuji menggunakan spektrofotometer dan scanner lalu hasil gambar diolah menggunakan ImageJ. Nilai konsentrasi darah daging bangkai, daging yang disembelih tanpa gantung, dan daging yang disembelih dengan penggantungan menggunakan spektrofotometer adalah 0.42%; 0.40%; 0.38%; dan hasil menggunakan scanner secara berurutan adalah 1.35%; 1.10%; 1.07%. Konsentrasi darah dalam daging puyuh menunjukkan perbedaan yang signifikan (p>0.05) antara daging bangkai dan bukan bangkai baik diukur dengan menggunakan spektrofotometer maupun scanner. Simpulan dari penelitian ini adalah spektrofotometer dan scanner dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kesempurnaan pengeluaran darah.