Diferensial Lekosit Tikus Putih (Rattus sp.) Ovariektomi Sebagai Hewan Model Pascamenopause yang Diberi Tepung Teripang Pasir (Holothuria scabra).

Abstract

Teripang pasir mengandung protein, flavonoid, vitamin, asam dokosachecsaenoat (DHA), asam eikosapentaenoat (EPA) yang berfungsi sebagai imunostimulan dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diferensial lekosit tikus putih ovariektomi yang diberi tepung teripang pasir. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus putih dan dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 3 ekor tikus putih pada masing-masing kelompok, yaitu: KN (kontrol negatif yang diberi aquades), KP (kontrol positif yang diberikan etinil estradiol), D1 (tepung teripang pasir 30μg/100gBB), dan D2 (tepung teripang pasir 50μg/100gBB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tepung teripang pasir dengan dua dosis bertingkat (30μg/100gBB dan 50μg/100gBB) tidak memberikan dampak secara signifikan terhadap diferensial lekosit tikus putih pascaovariektomi.