View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aplikasi Abu Terbang Batubara Tergranulasi pada Lahan Kemasaman Netral untuk Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (15.91Mb)
      Date
      2017
      Author
      Agustina, Saurlina
      Agusta, Herdhata
      Nisya, Fifin Nashirotun
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penggunaan batubara akan menghasilkan limbah padat yaitu fly ash (abu terbang) yang berpotensi sebagai bahan amelioran tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulai Maret hingga Juli 2017 di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Pembuatan granul dilaksanakan di Laboratorium Pilot Plant Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC), IPB, Baranangsiang. Penelitian ini bertujuan untuk seleksi bahan pencampur fly ash sebagai granule agent, menentukan dosis aplikasi fly ash granule untuk tanaman sorgum pada skala laboratorium serta menguji kinerja fly ash granule terhadap tanah dan tanaman sorgum di lapangan. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu kontrol, konsentrasi granule agent berupa tapioka 5% (P1) dan molase 15% (P2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 8 kali sehingga terdapat 24 satuan percoban dengan masing masing satuan percobaan terdapat 10 tanaman contoh. Total tanaman contoh sebanyak 240 tanaman. Aplikasi fly ash sebanyak 2,25 kg setiap petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemadatan fly ash dengan cara digranulasi dengan tambahan granule agent tapioka 5% (P1) memiliki daya serap dan persentase granul hilang setelah aplikasi hingga 7 MSA lebih tinggi (99,52%) dibandingkan molase 15% (98,73%). Pemberian granul P1 dan P2 memberikan perbaikan pertumbuhan, terutama pada parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, diameter batang, bobot basah akar, bobot kering akar, panjang akar, jumlah akar primer dan volume akar. Pemberian P1 dan P2 juga menunjukkan peningkatan nilai pH dan EC tanah setiap minggu. Semakin tinggi kedalaman tanah maka nilai pH dan EC tanah juga meningkat. Granule agent tapioka lebih mudah hancur dibandingkan dengan molase sehingga respon dari perlakuan P1 terhadap parameter sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman lebih baik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89036
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7462]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail