dc.description.abstract | Penggunaan biomulsa Arachis pintoi merupakan salah satu teknik budidaya yang memanipulasi lingkungan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Mulsa Arachis pintoi digunakan antara lain untuk mengembalikan unsur hara tanah terutama di lahan kritis yang miskin kandungan unsur hara dan menekan pertumbuhan gulma. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016-Maret 2017 di Cikarawang, Dramaga, Bogor. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh dari pengolahan tanah minimum dan penanaman Arachis pintoi sebagai biomulsa terhadap pertumbuhan, produksi, kualitas hasil pada pertanaman jagung manis serta mencari tillage area yang optimum. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor dengan tiga ulangan. Ukuran tillage area yang digunakan adalah 0 cm (zero tillage), 8 cm, 16 cm, 24 cm, 32 cm dan tanpa biomulsa (conventional tillage) sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan penanaman Arachis pintoi sebagai biomulsa pada pertanaman jagung manis secara nyata menekan pertumbuhan dan produksi jagung manis apabila Arachis pintoi dibiarkan menutup area pertanaman tanpa pengolahan tanah. Dengan sedikit pengolahan tanah di area tanam jagung manis yaitu berkisar 16 cm dapat meningkatkan produksi jagung manis dibandingkan dengan sistem pengolahan tanah konvensional. Hasil lain dari penelitian ini adalah penggunaan Arachis pintoi selama tiga tahun meningkatkan kandungan C organik, kandungan N organik, dan P2O5. | id |