dc.description.abstract | Cabai memiliki keanekaragaman yang tinggi dan keragaan yang menarik.
Persilangan antar genotipe yang memiliki keragaan yang berbeda merupakan salah
satu langkah dalam menciptakan varietas baru yang unggul. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis aksi gen, keragaman genetik, korelasi antar karakter, sidik lintas,
heritabilitas arti luas, dan nilai kemajuan seleksi populasi F2 pada karakter jumlah
buah pertanaman. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan
Leuwikopo IPB, Dramaga, Bogor dan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan
Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB. Penelitian berlangsung
pada bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017. Penelitian ini mengamati seluruh
populasi yang terdiri dari 201 tanaman populasi F2 Syakira IPB x IPB C320, 21
tanaman P1 Syakira IPB, dan 21 tanaman P2 IPB C320. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa karakter kualitatif yang diamati diduga dikendalikan oleh dua
pasang gen. Karakter bentuk buah memiliki aksi gen epistasis resesif ganda,
karakter bentuk ujung buah memiliki tipe aksi gen epistasis dominan ganda, dan
karakter intensitas antosianin memiliki tipe aksi gen epistasis dominan dan resesif.
Karakter kuantitatif seperti umur berbunga, tinggi tanaman, panjang ruas pertama,
diameter batang, diameter buah, bobot buah per tanaman, dan jumlah buah per
tanaman memiliki keragaman genetik yang luas. Semua karakter yang diamati
memberikan korelasi positif kecuali karakter bobot buah dan diameter buah.
Karakter yang berpengaruh langsung terhadap jumlah buah per tanaman yaitu bobot
buah per tanaman, bobot buah dan tinggi tanaman. Nilai heritabilitas arti luas
dengan kriteria tinggi terdapat pada semua karakter yang diamati. Kemajuan seleksi
pada karakter utama memberikan nilai yang besar. | id |