View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Landscape Architecture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Landscape Architecture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Desain Lanskap Kampung Wisata Pulo Geulis Berbasis Preferensi Masyarakat.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fullteks (52.96Mb)
      Date
      2017
      Author
      Prihabsari, Assa Kartika
      Gunawan, Andi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ekonomi diyakini sebagai faktor utama fenomena urban sprawl. Fenomena ini juga telah menyebar sampai di pusat Kota Bogor karena pesatnya pertumbuhan penduduk yang menciptakan permukiman kumuh di kota. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun akademisi untuk merumuskan solusi yang sesuai untuk memencahkan masalah tersebut. Pariwisata diyakini dapat menjadi kegiatan ekonomi yang berkontribusi nyata pada pengembangan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi tapak dalam konteks pengembangan kampung wisata, mengetahui preferensi masyarakat tentang pengembangan Pulo Geulis sebagai kampung wisata, dan merancang lanskap Pulo Geulis sebagai kampung wisata berdasarkan preferensi masyarakat. Proses desain mengacu pada tahapan desain lanskap menurut Booth (1983), yang terdiri dari tahap persiapan, riset dan analisis, perencanaan konsep, dan desain. Pulo Geulis dipilih sebagai studi kasus. Terlepas dari permasalahan saat ini, Pulo Geulis memiliki berbagai potensi untuk menarik wisatawan. Pengembangan Pulo Geulis sebagai kampung wisata akan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat setempat, memperbaiki kondisi sosial masyarakat, memperbaiki sarana dan prasarana, sekaligus menjaga kondisi lingkungan yang baik dan sehat. Desain Kampung Pariwisata Pulo Geulis mengacu pada preferensi responden dari kedua sisi kepentingan masyarakat lokal sebagai pemilik sumber daya pariwisata dan sisi kebutuhan wisatawan sebagai konsumen wisata. Hasil penelitian ini adalah desain lanskap yang direkomendasikan untuk Pulo Geulis sebagai kampung wisata berdasarkan preferensi masyarakat. Desain ini dapat dijadikan dasar bagi pengembangan masyarakat setempat dan referensi dalam merancang dan mengembangkan lanskap Pulo Geulis sebagai kampung wisata. Dari proses inventarisasi dengan metode kuesioner diketahui bahwa daya tarik wisata Pulo Geulis yang paling utama adalah nilai historis dan budaya. Sebagian besar masyarakat setempat menerima pengembangan Pulo Geulis sebagai Kampung Wisata. Namun, wisatawan menganggap Pulo Geulis masih kurang memadai apabila dijadikan area wisata dilihat dari sisi prasarana fisiknya. Para wisatawan berpendapat bahwa permukiman Pulo Geulis terlalu padat, tidak teratur, dan kumuh. Sementara itu, masyarakat setempat kebanyakan menolak dipindahkan ke luar wilayah Pulo Geulis. Beberapa rumah penduduk dapat dipindahkan ke bangunan hunian vertikal dengan berdasarkan beberapa kriteria legal untuk menyediakan ruang terbuka lebih banyak. Analisis data aspek fisik, biofisik, dan sosio-kultural menunjukkan bahwa konsep dasar “Kampung Keterkaitan Puasaka” atau "Heritage Linkage Kampong" paling sesuai untuk pengembangan Pulo Geulis sebagai kampusng wisata. Konsep ini menghubungkan berbagai elemen penting Pulo Geulis, yang ditandai dengan gaya desain lanskap tradisional khas Pecinan. Dalam konsep zonasi, tapak dibagi dalam lima zona, yaitu area penerimaan (welcome area), area utama (main area), area pendukung (supporting area), area pelayanan (service area), dan area permukiman (residential area). Masing-masing zona memiliki fungsi yang berbeda dan memfasilitasi aktivitas yang berbeda. Untuk memperjelas pembagian ruang, masing-masing zona dirancang untuk mewakili suasana festival Pecinan terbesar. Zona tersebut terhubung dengan sistem sirkulasi terpadu, mulai dari sirkulasi primer, sekunder, dan tersier. Desain akhir disajikan dalam bentuk rencana tapak (site plan), gambar potongan, gambar perspektif, rencana penanaman, dan desain detil. Lebih lanjut, penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi rencana daya dukung setiap fasilitas pariwisata.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88976
      Collections
      • UT - Landscape Architecture [1258]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail