Show simple item record

dc.contributor.advisorKhomsan, Ali
dc.contributor.authorLarasati, Suci
dc.date.accessioned2018-01-11T07:54:18Z
dc.date.available2018-01-11T07:54:18Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88966
dc.description.abstractIndonesia masih mengalami masalah gizi ganda terutama pada usia dini. Pemberian MP-ASI yang kurang tepat disertai kejadian infeksi dapat menjadi faktor penyebab masalah gizi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek sosial ekonomi dan pemberian MP-ASI serta kaitannya dengan status gizi dan kesehatan bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan sampel sebanyak 51 bayi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan sebanyak 68.6% bayi telah diberikan MP-ASI saat usianya kurang dari 6 bulan dengan 37.2% diantaranya telah menerima makanan prelakteal saat lahir. Kejadian stunting ditemukan pada 41.2% bayi. Sebanyak 31.4% bayi mengalami diare dan 58.8% mengalami ISPA dalam satu bulan terakhir. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan (p>0.05) antara sosial ekonomi keluarga dengan usia pemberian MP-ASI. Hasil analisis juga menunjukkan bayi yang stunting telah diberikan MP-ASI sejak usia <6 bulan. Bayi dengan status gizi wasting dan underweight cenderung mengalami diare dalam satu bulan terakhir.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNutrition Sciencesid
dc.subject.ddcInfants Nutritionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAspek Sosial Ekonomi, Pemberian MP-ASI, dan Status Gizi Bayi di Kabupaten Bogor.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbayiid
dc.subject.keyworddiareid
dc.subject.keywordISPAid
dc.subject.keywordMP-ASIid
dc.subject.keywordstatus giziid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record