View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Skenario Ketersediaan Air Terhadap Potensi Produksi Padi Saat Fenomena El-Nino Southern Oscillation (ENSO). Studi Kasus: Kabupaten Subang.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (14.44Mb)
      Date
      2017
      Author
      Amdan, Wilham
      Santikayasa, I Putu
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Fenomena ENSO besar pengaruhnya terhadap penurunan hasil padi sawah di Indonesia. Sehingga dapat berdampak kepada ketahanan pangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi hasil padi berdasarkan tanggal tanam yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang optimum saat terjadinya fenomena ENSO. Dengan menggunakan model simulasi Aquacrop. Data masukkan terdiri dari data iklim harian 30 tahun (1986-2015), data profil tanah, data karakteristik tanaman padi, serta data management pengairan irigasi. Simulasi dilakukan menururt waktu tanam dari Januari sampai Desember dengan selang tanam 10 harian. Berdasarkan survei permasalahan iklim utama yang dihadapi petani adalah kekeringan. Hasil simulasi menunjukkan opsi untuk mengatasi kekeringan dengan pengaturan irigasi yang efisien. Secara umum waktu tanam padi sawah irigasi utuk penanaman musim hujan (Oktober-Maret) dapat mencapai 6 ton/ha berbeda pada penanaman musim kemarau hanya berkisar 4 ton/ha pada kondisi normal. Sedangkan pada saat terjadi EL Nino penanaman pada musim hujan tidak berpengaruh terhadap hasil produksi tetapi berpengaruh saat memasuki musim kemarau dengan produksi hanya mencapai 3 ton/ha. Saat La Nina memberikan hasil produksi yang sama dengan kondisi normal tetapi pada bulan bulan tertentu menghasilkan produksi diatas rata-rata. Sedangkan pada sawah tadah hujan penanaman pada musim hujan mencapai 6 ton/ha, pada musim kering mecapai 1 ton/ha pada tahun normal. Pada saat terjadi El Nino hasil produksi saat musim hujan dan kemarau adalah 5 ton/ha dan 0 ton/ha. Sedangkan pada kondisi La Nina hasil produksi sama dengan kondisi normal.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88928
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1467]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail