Penerapan SMOTE pada Pemodelan Regresi Logistik Biner (Studi Kasus : Data Pekerja Tahun 2014 di Kabupaten Badung).
View/Open
Date
2017Author
Widasari, Erlita
Silvianti, Pika
Wigena, Aji Hamim
Metadata
Show full item recordAbstract
Pekerja merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Pekerja dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu pekerja sektor formal dan pekerja sektor informal.
Peubah respon yang diteliti pada penelitian ini adalah pekerja sektor formal dan
pekerja sektor informal dengan model regresi logistik biner. Evaluasi yang
digunakan untuk mengetahui tingkat ketepatan klasifikasi model adalah tabel
kesesuaian klasifikasi dan nilai Area Under Curve (AUC). Jika amatan pada
masing-masing kategori peubah respon tidak seimbang, dapat menyebabkan nilai
evaluasi bernilai rendah. Salah satu metode untuk menangani masalah data tidak
seimbang adalah Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE). Metode
SMOTE menambah jumlah data kategori minor dengan cara membangkitkan data
buatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai akurasi pada model tanpa
SMOTE (82%) lebih tinggi jika dibandingkan nilai akurasi pada model dengan
SMOTE (76.46%). Nilai spesifitas model dengan SMOTE (83.24%) lebih rendah
dibandingkan dengan nilai spesifitas pada model tanpa SMOTE (100%).
Sedangkan, nilai sensitivitas pada model dengan SMOTE (45.45%) lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai sensitivitas model tanpa SMOTE (0%). Model dengan
SMOTE memiliki nilai AUC sebesar 0.742 sedangkan model tanpa SMOTE
memiliki nilai AUC sebesar 0.724. Berdasarkan keseluruhan evaluasi model
SMOTE dapat digunakan untuk mengatasi masalah data tidak seimbang.