. Akurasi Dna Barcode Untuk Identifikasi Jenis Dipterokarpa Langka Di Hutan Harapan Jambi
View/ Open
Date
2016Author
Handayani, Rajjitha
Siregar, Iskandar Z
Ardiyani, Marlina
Metadata
Show full item recordAbstract
Dipterokarpa merupakan salah satu suku yang memiliki lebih dari 500 jenis
tersebar di dunia. Beberapa dipterokarpa sulit dibedakan dari bentuk daun dan
ukurannya pada tingkat bibit. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kesalahan
identifikasi jenis selama pengadaan stok bahan tanaman berasal dari pengumpulan
bibit yang tumbuh alami atau cabutan dari lantai hutan.
Pada saat ini, lemahnya akurasi proses identifikasi jenis dapat diatasi dengan
metode DNA barcode. Metode ini telah teruji berhasil pada banyak kasus yang
membutuhkan hasil identifikasi secara cepat dan dapat diandalkan. Tujuan
penelitian ini adalah menguji keakuratan DNA barcode menggunakan lokus
matK, rbcL dan ITS2 untuk mengidentifikasi jenis dipterokarpa langka yang
dikumpulkan dari lapangan (yaitu tingkat bibit).
Total sampel yang digunakan dalam analisis sebanyak 20 yang mewakili 5
jenis dipterokarpa langka. Konstruksi pohon filogenetik menggunakan sekuens
tambahan dari NCBI GeneBank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokus
matK, rbcL, dan ITS2 berhasil diamplifikasi dan disekuensing, namun tidak
membentuk barcode gap berdasarkan jarak intra dan inter-spesifik walaupun ada
yang membentuk kelompok monofiletik. Metode identifikasi konvensional
menggunakan pengenal pohon dan pencocokan herbarium pada tingkat bibit atau
pohon dewasa dalam kondisi steril (tidak memiliki bunga dan buah)
menunjukkan tingkat akurasi yang rendah. Metode DNA barcode hanya mampu
mengidentifikasi jenis hingga tingkat suku dan marga. Oleh karena itu,
identifikasi jenis secara akurat pada bibit atau pohon dewasa yang steril masih
menjadi masalah pada dipterokarpa.
Collections
- MT - Forestry [1419]