Analisis Laju Konsumsi Air pada Sayuran Organik dalam Rumah Tanaman
View/Open
Date
2017Author
Dewi, Vita Ayu Kusuma
Setiawan, Budi Indra
Waspodo, Roh Santoso Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Sayuran organik yang dibudidayakan di rumah tanaman memerlukan pengaturan pemberian air irigasi untuk mempertahankan kelembaban tanah berdasarkan fase tumbuh tanaman. Irigasi sprinkler merupakan salah satu sistem irigasi yang umum digunakan di rumah tanaman. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan irigasi yang digunakan untuk tanaman Kailan di rumah tanaman dengan kebutuhan air tanaman serta jumlah konsumsi airnya berdasarkan pendekatan perubahan kadar air.
Pada penelitian ini dilakukan pengamatan kelembaban tanah setiap hari dan menganalisis aliran air tanah berdasarkan parameter sifat fisik dan hidrolika tanah. Analisis sifat fisik dan hidrolika tanah menggunakan uji laboratorium dan pendekatan model Van Genutchen. Analisa infiltrasi tanah menggunakan pendekatan model Green Ampt dan model estimasi konsumsi air tanaman menggunakan model neraca air yang dimodifikasi untuk rumah tanaman.
Berdasarkan hasil penelitian, kadar air tanah selama masa tanam selalu berada dalam kisaran air tersedia, yaitu di antara pF2.54 – pF4.2 namun 87% hari dari masa tanam masih berada di bawah nilai RAW. Hal ini menunjukkan pemberian air irigasi pada lahan penelitian masih belum sepenuhnya optimal. Agar optimal perlu adanya penambahan air irigasi sebesar 74.3 mm per m2 selama masa tanam. Laju infiltrasi berfluktuasi berkisar antara 0 – 5.9 mm/hari yang dipengaruhi antara lain oleh kadar air tanah dan waktu. Berdasarkan analisis perubahan kadar air, konsumsi air selama masa tanam sayuran kailan adalah 55 mm dengan laju konsumsi air 1.1 mm/hari serta kebutuhan air 130 mm. Persamaan model estimasi laju konsumsi air dalam rumah tanaman adalah ETr = 7.750 ETo’2 – 0.0521 ETo’ + 123.280 yang mana ETo’ merupakan laju evapotranspirasi acuan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2336]