View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Dekontaminasi Mycobacterium avium subspecies paratuberculosis pada Feses Sapi Menggunakan Beberapa Jenis Desinfektan dengan Konsentrasi yang Berbeda.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.24Mb)
      Date
      2017
      Author
      Suharti, Ika
      Pasaribu, Fachriyan H
      a Mayasari, Ni Luh Putu Ik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Paratuberkulosis atau Johne’s Disease (JD) merupakan penyakit infeksius yang terutama dapat menyerang hewan ruminansia baik domestik maupun liar dengan manifestasi klinis berupa enteritis granuloma kronik, terutama pada ileum dan sekum. Secara umum penyakit ini dapat dikendalikan tetapi membutuhkan waktu yang relatif lama dan memerlukan biaya yang tinggi, sehingga pencegahan penularan adalah cara yang paling efektif dalam pengendalian penyakit ini. Prosedur dasar yang perlu dilakukan untuk mengendalikan penyakit Paratuberkulosis di peternakan adalah dengan melakukan penanganan yang baik dan benar terhadap kotoran sapi. Hal ini sangat penting karena feses merupakan media penularan utama dalam penyakit ini. Desinfeksi terhadap lingkungan hewan seperti kandang, feses dan saluran pembuangan air dan kotoran penting dilakukan dalam pencegahan penularan penyakit ini terutama dikandang terjangkit penyakit. Penentuan desinfektan serta dosis yang efektif dalam mendekontaminasi MAP sangat diperlukan. Hal inilah yang mendasari untuk melakukan penelitian tentang penentuan desinfektan yang efektif dalam mendekontaminasi Mycobacterium avium subspecies paratuberculosis (MAP) pada feses. Feses sapi dikontaminasi dengan MAP 105CFU/ml dan diberi perlakuan desinfeksi dengan menggunakan amonium kuartener, fenolik dan formaldehid, masing-masing dengan dosis 10%, 15% dan 20 %. Efektifitas dari desinfektan diuji berdasarkan identifikasi MAP dengan menggunakan media kultur Löwenstein-Jensen (LJ). Koloni bakteri yang tumbuh pada media kultur dikonfirmasi dengan metode nested polymerase chain reaction (nested PCR). Hasil penelitian menunjukkan desinfektan formaldehid dengan dosis 15% dan 20% efektif dalam mendekontaminasi Mycobacterium avium subspecies paratuberculosis pada feses sapi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88717
      Collections
      • MT - Veterinary Science [968]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository