Evaluasi Penggunaan Silica+® sebagai Feed Additive terhadap Metabolisme Mineral, Status Kesehatan dan Kualitas Ekskreta Broiler.

Abstract

Silika (Si) adalah salah satu mineral mikro yang dibutuhkan oleh tubuh dan tersedia dalam jumlah banyak di lapisan kerak bumi. Silikon pada umumnya berikatan dengan oksigen membentuk silika dioksida dan silikat. Silikon berperan dalam pembentukan kuku, rambut, dan kulit, kesehatan sistem kekebalan tubuh, sintesis kolagen secara keseluruhan, mineralisasi tulang, dan kesehatan tulang. Silica+® merupakan produk silika komersil yang memiliki muatan-muatan ion dalam ikatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan Silica+® dalam pakan terhadap metabolisme mineral, kualitas ekskreta dan status kesehatan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan ayam broiler strain Cobb sebanyak 1 440 ekor dengan bobot rata-rata 44.825±1.228 g ekor-1. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x2 dengan 6 ulangan (masing-masing 40 ekor). Faktor pertama adalah jenis pakan (T) (pakan kepadatan nutrien tinggi, pakan kepadatan nutrien rendah dan pakan kepadatan nutrien tinggi yang mengandung dedak padi) dan faktor kedua adalah jumlah silica+® (S) (0 ppm dan 200 ppm). Peubah yang diamati adalah konsumsi mineral, retensi mineral, kandungan mineral tulang tibia, profil darah (jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, leukosit diferensiasi leukosit, dan H/L ratio), total E.coli dalam ileum, dan kualitas ekskreta (pH, kadar air, dan kadar amonia). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang nyata diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi silica+® 200 ppm dan pakan kepadatan nutrien tinggi dapat menurunkan retensi Ca, retensi Zn dan total E.coli dalam ileum. Interaksi silica+® 200 ppm dan pakan kepadatan nutrien tinggi dapat meningkatkan deposit Ca dan Zn di tulang tibia. Interaksi silica+® 200 ppm dan pakan kepadatan nutrien rendah meningkatkan konsumsi mineral Mg, konsumsi mineral Zn, ekskresi mineral Zn dan total E. coli di ileum. Interaksi silica+® 200 ppm dan pakan kepadatan nutrien rendah dapat menurunkan retensi Zn. Interaksi silica+® 200 ppm dan pakan kepadatan nutrien tinggi yang mengandung dedak padi dapat meningkatkan deposit Ca dan Zn di tulang tibia. Interaksi silica+® 200 ppm dan pakan kepadatan nutrien tinggi yang mengandung dedak padi dapat menurunkan pH ekskreta dan total E. coli di ileum. Kesimpulan penelitian adalah silica+® 200 ppm dapat digunakan dalam pakan kepadatan nutrien tinggi dan kepadatan nutrien tinggi yang mengandung dedak untuk meningkatkan deposisi mineral Ca dan Zn dalam tulang tibia dan menurunkan jumlah E.coli dalam ileum tanpa menganggu kesehatan ayam broiler.