Kajian Minuman Emulsi Minyak Bekatul Padi terhadap Profil Lipid, Glukosa dan TNF-α Serum Pria Sindroma Metabolik dengan Keragaman Gen SREBP-1C
View/ Open
Date
2017Author
Refdanita
Damayanthi, Evy
Dwiriani, Cesilia Meti
Sumantri, Cece
Teruna, Effendi Adi
Metadata
Show full item recordAbstract
Sindroma Metabolik merupakan sindrom kelainan metabolik yang dapat
berkembang menjadi penyakit degeneratif terutama Diabetes Melitus Tipe2 dan
Kardiovaskular. Permasalahan mendasar pada sindroma metabolik adalah gizi
lebih dan kurangnya aktivitas fisik. Gizi lebih menyebabkan terjadinya obesitas
sentral, yang ditandai dengan penumpukan lemak viseral. Lemak viseral dapat
meningkatkan ekskresi adipokin proinflamatorik yaitu TNF-α, IL-6 dan CRP.
Lemak viseral juga menyebabkan penurunan adiponektin. Jika keadaan ini terus
belanjut akan berkembang menjadi resistensi insulin dan atherosclerosis. Pada
obesitas sentral yang mengalami polimorfisme gen SREBP-1c keadaan ini akan
berkembang lebih cepat .
Fenomena peningkatan sindroma metabolik di Indonesia tentu merisaukan
dan merupakan malapetaka karena akan menurunkan kualitas hidup manusia.
Banyak upaya telah dilakukan untuk mencegah berkembangnya keadaan ini, seperti
menerapkan pola makan yang bergizi seimbang dan pola hidup sehat sejak dini.
Upaya lain adalah selain penerapan pola hidup sehat, juga dibarengi dengan
mengonsumsi makanan/minuman fungsional khususnya yang tinggi antioksidan.
Hal ini disebabkan karena pada sindroma metabolik akan terbentuk banyak
senyawa Reactive Oxygen Species (ROS), sedangkan antioksidan alami tubuh tidak
dapat menetralkan ROS tersebut sehingga mengakibatkan tubuh kebanjiran radikal
bebas atau yang disebut dengan kondisi stress oksidatif.. Upaya ini diharapkan
dapat memperbaiki profil lipid glukosa, dan TNF-α pada sindroma metabolik
dengan keragaman gen SREBP-1c sebagai penciri genetik .
Minuman bubuk bekatul dan minyak bekatul berflavor yang merupakan hasil
penelitian sebelumnya terbukti mampu meningkatkan penerimaan produk secara
organoleptik. Beberapa penelitian intervensi pada subjek obes menggunakan
minuman emulsi minyak bekatul, bubuk dan keju mengandung minyak bekatul,
membuktikan dapat memperbaiki profil lipid dan kolesterol.
Penelitian intervensi ini dilakukan menggunakan desain Randomized
Controlled Trial dengan rancangan paralel, double blind pre and post study, dengan
dua jenis perlakuan yaitu minuman plasebo dan minuman emulsi minyak bekatul.
Minuman emulsi minyak bekatul yang mengandung γ -oryzanol 28,80 mg oryzanol
setiap gelas. Minuman diberikan sebanyak dua gelas dalam satu hari, dengan lama
intervensi selama 4 minggu. Subjek adalah pria dewasa yang mengalami sindoma
metabolik. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik ,subjek konsumsi pangan,
profil lipid, glukosa, TNF-α dan SNPs gen SREBP-1C TNF-α. Darah diambil
sebelum dan setelah intervenes, kemudian dipisahkan untuk pemeriksaan kadar
profil lipid, glukosa dan TNF-α serum. Darah diambil sebagian untuk analisis gen
SREBP-1C, menggunakan metode PCR-RFLP dengan enzin restriksi Xmn1.
Setelah pemberian emulsi minyak bekatul terjadi kecenderungan
peningkatan kadar serum k-HDL dan penurunan kadar serum TNF-α pada
kelompok perlakuan. Penurunan kadar serum TNF-α lebih banyak pada kelompok
perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa
minyak bekatul memberi manfaat untuk mencegah terjadinya inflamasi meski tidak
signifikan ( p≥0,05).
Gen SREBP 1C pada sindroma metabolik bersifat polimorfik (beragam) hal
ini ditunjukan dengan adanya dua genotipe yang muncul, berupa homozigot yaitu
genotipe GG dan heterozigot adalah genotipe GC. Pada penelitian ini terlihat
frekuensi GC lebih banyak daripada GG dan tidak ditemukan adanya genotipe CC.
SNPs terletak pada ekson 20 dalam kromosom 17, dengan titik mutasi pada
C.30010G>C.
Setelah pemberian emulsi minyak bekatul terdapat peningkatan kadar serum
k-HDL pada pria Sindroma Metabolik dengan genotipe GG. Kadar serum TNF- α
menunjukkan penurunan pada genotipe GG dan GC, namun penurunan TNF- α
pada genotipe GG lebih besar dari genotipe GC.
Collections
- DT - Human Ecology [567]