| dc.description.abstract | Bovine Herpesvirus (BoHV) adalah anggota keluarga Herpesviridae,
merupakan virus yang berperan sebagai patogen pada ternak sapi dan
menyebabkan Infectious Bovine Rhinotreacheitis (IBR) yang membawa kerugian
ekonomi pada industri peternakan. Infeksi BoHV-1 pada sapi sangat berkaitan
dengan kejadian abortus, penyakit pernafasan, penurunan produksi susu,
infertilitas, dan penurunan bobot lahir.
Tujuan penelitian ini difokuskan pada identifikasi dan karakterisasi
molekuler BoHV-1 dan tipe lainnya, serta kemungkinan adanya anggota keluarga
Herpesviridae lainnya dengan menggunakan konsensus PCR dalam
mengamplifikasi gen DNA Polymerase dan gen DNA Terminase.
Empat belas dari 210 sampel usapan hidung yang diuji menggunakan PCR
menunjukkan hasil positif terhadap herpesvirus yang terdiri atas10 sampel positif
PCR pada gen DNA Polymerase dan 4 sampel positif PCR pada gen DNA
Terminase. Karakterisasi lebih lanjut terhadap sekuen sampel menunjukkan hasil
identitas 99–100% terhadap sekuen referensi yaitu BoHV-1, BoHV-4, BoHV-6,
Bat herpesvirus dan PLHV-1. Jarak genetik antar genus (between genera)
kelompok yang dianalisis adalah 0.477–0.603 sedangkan jarak genetik dalam
genus (within genera) adalah 0.001–0.227. Berdasarkan analisis pohon filogenetik
gen DNA Polymerase menunjukkan bahwa sekuen yang dianalisis berkelompok
menjadi 3 genus, yaitu genus Varicellovirus yang identik terhadap BoHV-1, genus
Radhinovirus yang identik terhadap BoHV-4 dan genus Macavirus yang identik
terhadap Bat herpesvirus dan PLHV-1. Pada gen DNA Terminase menunjukkan
bahwa sekuen yang dianalisis berkelompok menjadi 2 genus, yaitu genus
Varicellovirus yang identik terhadap BoHV-1 dan genus Macavirus yang identik
terhadap BoHV-6.
Hasil penelitian ini memberikan informasi ilmiah tentang karakteristik
molekuler anggota keluarga Herpesviridae khususnya BoHV yang beredar di
Indonesia secara umum dan khususnya di sentra peternakan yang ada di provinsi
Aceh. | id |
