dc.description.abstract | Energi sosial budaya masyarakat berpotensi untuk meningkatkan
keberdayaan masyarakat bilamana didukung oleh penerapan komunikasi
pembangunan yang efektif dan efisien. Pencapaian tujuan pembangunan
membutuhkan dukungan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan
melalui penerapan komunikasi untuk berbagi informasi dan pengetahuan yang
bertujuan untuk merubah sikap dan perilaku masyarakat yang mendukung pada
pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.
Penelitian bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap pengembangan energi sosial budaya dan keberdayaan masyarakat; (2)
menganalisis peran komunikasi pembangunan dalam pengembangan energi sosial
budaya dan keberdayaan masyarakat; (3) merumuskan model dan strategi
komunikasi pembangunan yang sesuai dalam pengembangan energi sosial budaya
dan keberdayaan masyarakat.
Penelitian menggunakan pendekatan mixed method yaitu pendekatan
kuantitatif diperkuat dengan kualitatif. Metode penelitian adalah survei deskriptif
eksplanatori. Populasi pada penelitian adalah masyarakat yang terlibat dalam
kegiatan program pemberdayaan masyarakat di Kota Jayapura dan Kabupaten
Jayapura sebanyak 1.803 orang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara
dis proporsional stratified random sampling maka sampel yang diambil berjumlah
300 orang. Wawancara mendalam dilakukan kepada aparat pemerintah (kepala
dinas, kepala distrik, kepala kampung), pendamping program, tokoh masyarakat,
tokoh adat, lembaga sosial masyarakat. Analisis data menggunakan analisis statistik
deskriptif dan analisis statistik inferensial korelasi Rank Spearman dan Structural
Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif karakteristik
individu, komunikasi program, dukungan lingkungan dan tingkat komunikasi
partisipatif terhadap energi sosial masyarakat (R²=0,93). Tingkat keberdayaan
masyarakat dipengaruhi secara langsung oleh peubah karakteristik masyarakat,
energi sosial dan tingkat komunikasi partisipatif (R²=0,70).
Terdapat pengaruh positif dan nyata karakteristik individu terhadap energi
sosial budaya masyarakat yang terefleksikan pada rendahnya tingkat pendidikan,
tingkat kekosmopolitan dan tingkat motivasi. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan komunikasi program terhadap energi sosial budaya masyarakat yang
terefleksikan pada rendahnya peran pendamping, ketepatan informasi dan
partisipasi komunikasi kecuali ketepatan saluran pada kategori sedang. Terdapat
pengaruh positif dan signifikan dukungan lingkungan terhadap energi sosial budaya
masyarakat yang terefleksikan pada rendahnya penerapan kebijakan pemerintah,
kapasitas pranata sosial kecuali nilai budaya masyarakat pada kategori sedang.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan tingkat komunikasi partisipatif terhadap
energi sosial masyarakat yang terefleksikan pada rendahnya kesetaraan
komunikasi, integrasi komunikasi dan interdependensi komunikasi.
Berdasarkan model yang diperoleh dari hasil analisis SEM, maka model
komunikasi pembangunan dalam pengembangan energi sosial budaya untuk
keberdayaan masyarakat adalah peningkatan pengembangan energi sosial budaya
melalui peningkatan aspek tujuan (ideal), aspek gagasan (ideas) dan aspek
pertemanan (friendship) pada program pemberdayaan masyarakat. Dan
keberdayaan masyarakat melalui peningkatan kemampuan akses informasi,
kemampuan mengambil keputusan, kemampuan dalam berusaha, dan kemampuan
bekerjasama dalam lingkup pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat. | id |