Membangun Kemitraan dalam Pengembangan Industri Benih Sayuran
Abstract
Penggunaan benih bermutu dari varietas unggul berkontribusi cukup besar dalam
peningkatan produksi dan kuaJitas tanaman sayuran. Ketersediaan benih bermutu dalam
jumlah dan kualitas yang memadai senantiasa diperlukan terus menerus. Industri benih
berperan dalam penyediaan dan distribusi benih serta terus berupaya agar benih yang
dihasilkannya digunakan secara luas oleh petani. Tingkat penggunaan benih sayuran di
tingkat petani dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya : tingkat budidaya atau
usahatani, keunggulan genetik, mutu benih, ketersediaann benih, harga benih, harga
produk, dan penerimaan produk oleh konsumen.
Komponen-komponen yang mendukung industri benih antara lain : bidang
keplasmanutfahan, pemuliaanlperakitan varietas, produksi benih sumber, produksi benih
komersial pengawasan mutu benih, distribusi dan pemasaran benih. Industri benih dapat
mempunyai semua komponen tersebut atau sebagian dan menjaJin kemitraan dengan
pihak lain. Kemitraan yang dibangun dalam pengembangan industri benih hendaknya
bersifat saling menguntungkan sehingga semua pihak mendapatkan manfaat.
Pengembangan industri benih yang belum memiliki komponen-komponen yang
lengkap dapat dilakukan melalui kemitraan yang dapat dibangun adalah : kemitraan
dalam penelitian dan produksi benih sumber, produksi benih komersial, pengawasan
mutu, dan distribusil pemasaran. Kemitraan ini menjadi sangat strategis, mengingat saat
ini pasar benih sayuran nasionaJ telah dimasuki benih impor dengan berbagai bentuk :
impor dalam kemasan langsung, impor benih curah kemudian dikemas, impor benih
sumber kemudian diperbanyak.
Collections
- Landscape Architecture [123]