dc.description.abstract | Sektor pertanian menghadapi berbagai pennasalahan yang mengancam keberlanjutan sistem dan penyediaan produk pertanian. Penurunan kuantitas dan kualitas lahan pertanian terus terjadi demikian pula minat dan peran generasi muda pada sektor pertanian. Penelitian ini dilalrukan untuk mendapatkan informasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang berperan dalam pengelolaan sistem pertanian dan keberlanjutannya. Penelitian dilakukan dengan metode survai dan studi pustaka, selama bulan Agustus - November 2008 di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk. kabupaten Bogor. Informasi sekunder diperoleh dari 8 desa di kecamatan Cisarua dan Caringin kabupaten Bogor. Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa sebagian besar petani memiliki lahan sempit (kurang dari 2000 m2), dan sebagian tidak memiliki lahan pertanian, secara umum persentase generasi muda yang bekerja di sektor pertanian menurun, mata pencaharian bidang pertanian perlu ditopang usaha lain, anggota keluarga ikut bekerja baik di pertanian maupun sektor lain. Di beberapa desa, terdapat usaha pertanian yang dikelola kelompok tani yang menyerap tenaga kerja dan memberikan sumber pendapatan yang baik., misalnya agribisnis tanaman lanskap di desa
Sukaharja, kecamatan Cijeruk dan agribisnis jamur tiram di desa Tugu Utara, kecamatan Cisarua. Pada kedua desa tersebut pekarangan dan lahan pertanian dimanfaatkan cukup optimal, sistem pertanian organik/semi organik, pemuda terlibat, anggota keluarga berperan dalarn pengelolaan, dan pendapatan yang diperoleh relatif lebih baik dibandingkan yang diperoleh dari usahatani tanaman monokultur. Desa Sukaharja juga berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata pertanian berbasis rnasyarakat. Dengan optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan lahan pertanian disertai pengelolaan dan pewarisan budaya antar generasi diharapkan clapat mendukung keberlanjutan sistem pertanian. Secara umum di perdesaan sangat diperlukan perbaikan pendidikan dan pengembangan SDM, kelembagaan kelompok petani, peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui pengolahan hasil dan perbaikan tataniaga, manajemen dan koordinasi antar 'stakeholder' guna rnencapai sistem pertanian berkelanjutan yang memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat perdesaan. | id |