| dc.description.abstract | Rayap merupakan hama perusak kayu sebagai komponen bangunan dan
hama tanaman yang perlu dikendalikan. Kerusakan berat yang diakibatkan rayap
telah banyak dikeluhkan oleh masyarakat, petani dan pemilik properti.
Pemberantasan rayap umumnya menggunakan termitisida kimiawi yang dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia. Oleh karena itu perlu
ditemukan alternatif pengendalian lain yang ramah lingkungan, aman bagi
manusia dan efektif untuk pengendalian rayap. Salah satunya adalah pemanfaatan
musuh alami seperti nematoda entomopatogen (NEP). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui keefektifan NEP isolat Pelabuhan Ratu untuk mengendalikan
hama rayap tanah C. curvignathus. Pengujian dilakukan melalui 2 tahapan yaitu
uji pendahuluan dan uji lanjutan. LC95 uji pendahuluan NEP Heterorhabditis sp.
isolat Pelabuhan Ratu terhadap rayap tanah C. curvignathus sebesar 1203 juvenil
infektif (JI)/ml, digunakan sebagai dasar untuk uji lanjutan. Uji lanjutan dilakukan
dengan menggunakan empat tingkat kerapatan JI yaitu 900, 1200, 1500 dan 1800
JI/ml. Mortalitas rayap uji dihitung pada 48 jam setelah inokulasi (JSI). NEP
Heterorhabditis sp. isolat Pelabuhan Ratu pada kisaran uji tergolong efektif
mengendalikan C. curvignathus, dengan tingkat efikasi berdasarkan kriteria
Abbott berkisar 93-94%. | id |
