Show simple item record

dc.contributor.advisorSopandie, Didy
dc.contributor.advisorArdie, Sintho Wahyuning
dc.contributor.authorGinting, Haga Christian
dc.date.accessioned2017-11-03T07:51:23Z
dc.date.available2017-11-03T07:51:23Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88344
dc.description.abstractLahan pasang surut merupakan salah satu lahan marginal di Indonesia. Persoalan utama pada lahan tersebut adalah cekaman toksisitas Fe. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) adalah tanaman pangan yang dapat tumbuh di lahan marginal termasuk juga lahan pasang surut. Tingkat toleransi sorgum terhadap cekaman toksisitas Fe berbeda antar genotipe sorgum dan mekanisme yang terjadi didalamnya masih belum jelas. Etilen sebagai salah satu hormon tumbuhan berperan penting dalam mengatur respon tanaman pada beberapa cekaman abiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran etilen dalam respon tanaman sorgum terhadap cekaman toksisitas Fe. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca kebun percobaan Cikabayan (240m dpl) pada bulan Juni hingga Agustus 2016. Terdapat dua percobaan dengan menggunakan dua genotipe yang berbeda, yaitu Numbu dan Pahat. Numbu adalah genotipe yang toleran, sedangkan Pahat adalah genotipe yang peka terhadap cekaman Fe. Setiap percobaan disusun menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor yang digunakan adalah konsentrasi Fe yaitu 0 dan 200 ppm, dan konsentrasi etepon yaitu 0, 12, 24, 48 ppm. Hasil dari penelitian ini didapatkan perbedaan respon genotipe Numbu dan Pahat terhadap toksisitas Fe, pemberian etepon, dan interaksi antara Fe dan etepon. Dampak dari toksisitas Fe lebih besar terhadap genotipe Pahat dibandingkan genotipe Numbu yang dibuktikan dengan Indeks Toleransi Cekaman Numbu yang lebih tinggi dan persentase gejala bronzing yang lebih rendah dibandingkan genotipe Pahat. Respon genotipe Numbu terhadap pemberian etepon lebih besar pada tinggi tanaman, dan lebih kecil pada diameter batang, panjang akar, dan jumlah daun dibandingkan dengan genotipe Pahat. Terdapat interaksi antara toksisitas Fe dengan penambahan etepon. Pengaruh interaksi lebih besar pada genotipe Pahat dibandingkan dengan genotipe Numbu yang dibuktikan oleh perubahan relatif yang lebih besar pada semua karakter pertumbuhan. Hasil ini mengindikasikan pengaruh Fe pada tanaman dipengaruhi oleh respon tanaman terhadap etilen.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcField Cropsid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleRegulasi Etilen dalam Respon Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) terhadap Cekaman Toksisitas Feid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcekaman abiotikid
dc.subject.keywordeteponid
dc.subject.keywordtoleransiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record