Show simple item record

dc.contributor.advisorWasis, Basuki
dc.contributor.advisorPrasetyo, Lilik Budi
dc.contributor.authorWidiyatmoko, Rizki
dc.date.accessioned2017-11-03T07:39:46Z
dc.date.available2017-11-03T07:39:46Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88310
dc.description.abstractMenurut Peraturan Menteri Kehutanan nomor P. 4/Menhut-II/2011 tentang pedoman reklamasi hutan menyatakan bahwa pada kegiatan reklamasi perlu dilakukan kegiatan evaluasi sekurang-kurangnya satu tahun sekali untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan reklamasi yang diadakan perusahaan tambang. Kegiatan yang menentukan keberhasilan reklamasi adalah kegiatan revegetasi, oleh karena itu diperlukan kegiatan evaluasi pertumbuhan tanaman revegetasi untuk mengetahui keberhasilan revegetasi lahan bekas tambang silika di HEF. Selain itu dengan menggunakan teknologi remote sensing pada kegiatan evaluasi pertumbuhan tanaman revegetasi yang dikombinasikan dengan ground check pada lahan revegetasi dapat memperoleh informasi untuk mengetahui pertumbuhan tanaman dan permasalahan kegiatan revegetasi di HEF. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua tahapan yaitu analisis spasial dari peta peta Izin Usaha Penambangan (IUP) dan citra landsat tahun 2013−2016 untuk mengetahui karakteristik lahan serta hasil citra landsat untuk mendapatkan nilai NDVI dari tahun awal penanaman pada tahun 2013 sampai kondisi lahan yang terbaru pada tahun 2016. Ground check diperlukan untuk mengetahui kondisi lahan revegetasi dengan melakukan pengambilan data analisis tanah, pertumbuhan tanaman, kesehatan tanaman, persen tumbuh tanaman, dan sampel makrofauna tanah sebagai parameter yang diamati pada lahan revegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman dengan pertumbuhan tanaman terbaik pada umur 3 tahun adalah jenis S. walichii dan Ficus sp. dengan rata-rata pertumbuhan tinggi 6.09 m dan 4.35 m, sedangkan rata-rata pertumbuhan diameter sebesar 6.95 cm dan 6.79 cm. Persen tumbuh pada blok VI, blok VIII, dan blok IX mempunyai nilai persen hidup berkisar antara 82.03−86.50% dan pada blok VII mempunyai hasil persen tumbuh dibawah 80%, sedangkan kesehatan tanaman pada blok tanam HEF berada dibawah 80%. Analisis spasial pada blok tanam HEF menunjukkan bahwa nilai NDVI pada blok tanam HEF mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan NDVI sebesar 0.10. Permasalahan yang terjadi pada blok tanam HEF berupa tingkat persentase hidup dan kesehatan tanaman yang rendah disebabkan rendahnya kandungan unsur hara tanah, kandungan pH yang terlalu masam, kepadatan tanah, dan kandungan logam berat seperti Fe, Al, dan Mn. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan kegiatan pengemburan tanah, pemupukan, pengapuran, dan dikombinasikan dengan asam humat untuk memperbaiki lahan revegetasi HEF. Kegiatan pemeliharaan perlu dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman pada blok tanam HEF.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcSilviculturid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSukabumi, Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Pertumbuhan Tanaman Revegetasi di Lahan Bekas Tambang Silika Holcim Educational Forest (HEF) Cibadak, Sukabumiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordLahan bekas tambang silikaid
dc.subject.keywordNDVIid
dc.subject.keywordPertumbuhan Tanamanid
dc.subject.keywordRevegetasi.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record